Mengenal Almarhum Ust Moraippa Dikenal Ustad Lumban

Ust. Moraippa (kanan) ketiak menjadi wali nikah anak angkatnya Julkifli Marbun (tengah)

KBAA -- Ust Moraippa merupakan kakanda dari Buya Ali Akbar Marbun dan Mahmun Syarif yang ke-3 laki-laki.

Sejak kecil sudah gemar merantau sampai berbagai penjuru Indonesia. Dia kemudian tinggal di Jakarta untuk sementara waktu.

Di sana, dia mulai menekuni ilmu agama. Dia kemudian memilih tinggal di Kisaran, Asahan untuk mengembangkan ilmunya.

Dikenal sebagai ustad Lumban, karena menggunakan sub marga Marbun; Lumban Batu. Di lingkungan sekitar, dia fokus pada pengembangan ilmu perbandingan agama dan sudah mengislamkan beberapa orang mualaf.

Pada tahun 2003 dia naik haji dan bersua kembali dengan anak angkatnya Julkifli Marbun, putera adiknya, Alumni Pesantren Al Kautsar Al Akbar, yang saat itu menjadi petugas haji dari India.

Di sana dia menceritakan liku-liku perjalanan hidupnya sampai akhirnya menjadi pemuka agama di Kisaran, khususnya di lingkungan tempatnya tinggal.

Selama haji dia mengatakan mendapat pelajaran yang sangat berharga. Bahwa betapa ibadah harus dibarengi dengan kesabaran.

Hal itu dikatakan karena banyaknya jemaah yang menjadi korban saat ingin mencium hajar aswad. Menurutnya, sikap saling dorong dan menyebabkan korban jiwa harus dicarikan jalan keluar.

Diapun memilih untuk menunggu sampai sebelum subuh untuk menggapai dan mencium hajar aswad.

Cerita itu kembali disempurnakan saat dia menjadi wali pernikahan anaknya tersebut di Jakarta pada tahun 2004.

Pesan yang selalu ditanamkannya adalah jangan pernah menyerah untuk berdakwah dan mengajak orang untuk memeluk Islam, dengan hikmah dan hasanah tentunya.

Menurutnya, mengajak orang kepada Islam sama dengan menyelamatkan mereka dari kegelapan.

Beberapa tahun setelah itu dia wafat saat akan menlakukan ibadah haji yang kedua.

Allahummagfirlau warhamhu....